Jumat, 29 Januari 2010

Gizi Petai Sekelas Apel


Akibat dicap sebagai makanan kampung yang tidak berkelas, petai dipinggirkan. Padahal, nilai gizinya sekelas apel. Selain mengandung antioksidan yang bisa menangkal macam-macam penyakit, petai dapat juga meningkatkan kemampuan belajar anak dan menghilangkan depresi. Makan petai bagi sebagian orang mungkin memalukan. Selain dianggap sebagai makanan kelas rendah, makan petai selalu identik dengan bau mulut dan bau kentut yang membuat orang dengan sekejap menjauh. Siapa sangka petai punya manfaat yang luar biasa bagi tubuh?

Dalam dunia tumbuhan, tanaman petai diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Parkia dan jenis Parkia speciosa Tanaman petai berupa pohon dengan ketinggian antara 5-25 meter dan membentuk percabangan yang banyak. Bagian dari buah petai yang paling penting untuk dimanfatkan adalah bijinya. Meskipun menghasilkan bau tidak sedap, biji petai sangat digemari oleh sebagian orang karena dapat meningkatkan selera makan. Petai dapat dimakan mentah sebagai lalap, direbus, digoreng atau dibakar. Petai juga banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan.

Berdasarkan jumlah biji pada polongnya, tanaman petai dikelompokkan menjadi dua yaitu petai gajah dan petai kacang. Petai gajah mempunyai polong sepanjang 25-30 cm, dengan jumlah biji sebanyak 15 atau lebih. Bijinya berukuran besar. Petai kacang ukuran polongnya lebih pendek dari petai gajah. Jumlah biji tiap polong antara 10-12. Ukuran bijinya juga lebih kecil.

Sumber Energi
Dibanding apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Petai merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji. Petai mengandung tiga macam gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya.

Riset membuktikan, dua porsi petai mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Karena itu, petai merupakan sumber energi yang potensial untuk mendukung berbagai aktivitas.

Kandungan fosfor pada petai juga cukup baik, yaitu 115 mg per 100 g biji. Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak setelah kalsium. Kurang lebih satu persen berat tubuh kita terdiri dari fosfor. DNA dan RNA di dalam tubuh kita terdiri dari fosfor dalam bentuk fosfat, demikian juga membran sel yang membantu menjaga permeabilitas sel. Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam bentuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum hingga 70 persen. Pada umumnya jumlah fosfor yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dewasa adalah 800 mg per hari, kira-kira sama dengan kalsium.

Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu 46 mg per 100 g biji. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi asam amino prolin clan lisin, menjadi hidroksiprolin clan hidroksilisin. Kedua senyawa ini merupakan komponen kolagen yang penting. Penjagaan agar fungsi itu tetap mantap banyak dipengaruhi oleh cukup tidaknya kandungan vitamin C dalam tubuh. Perannya adalah dalam proses penyembuhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres. Rata-rata kebutuhan tubuh akan vitamin C adalah 75 mg per hari pada wanita dan 90 mg per hari. pada pria dewasa.

Kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu 200 IU per 100 g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi. Namun, bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan mukus. Penelitian yang dilakukan oleh Widiarti (2002) membuktikan bahwa konsumsi petai sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain nilai gizinya yang tinggi, petai juga mengandung beberapa senyawa kimia lain seperti Cyclic polysulphida dan Thiozoline-4-Carbocyclic (TCA), yang dapat digunakan untuk pengobatan.

Mengapa Bau?
Bau tak sedap yang khas merupakan salah satu ciri dari napas maupun urin penggemar fanatik petai. Di Amerika, petai terkenal sebagai the most horrible food ini the world (makanan yang paling mengerikan di dunia) lantaran baunya yang menusuk. Apa yang membuat petai mengasilkan bau yang luar biasa?

Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji petai. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau. Salah satu gas yang terbentuk dari unsur itu adalah gas H2S (hidrogen sulfida) yang terkenal sangat bau. Bau yang ditimbulkan dari petai itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut mengonsumsi. Bagi yang mengonsumsi, meskipun bau setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan petai. Namun, bagi orang lain yang tidak ikut menikmati dan cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seru yang dikeluarkan­
nya. Jika pemakan petai ini buang air di jamban kurang sempurna membilasnya, jamban akan berbau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.

Bila Anda penggemar berat petai, Anda tidak perlu berkecil hati. Meskipun belum memiliki bukti ilmiah secara pasti, menghindarkan bau petai dapat dilakukan dengan mengunyah sedikit bubuk kopi selama beberapa menit, kemudian minum air putih dingin. Konsumsi mentimun juga dapat mengurangi bau petai. Proses pemasakan dengan panas juga sering dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk mengurangi bau petai.

Kendurkan Saraf & Hilangkan Depresi
Apakah Anda sering merasa bad ini the mood? Itu tandanya bahwa Anda kekurangan gizi. Mood dikendalikan oleh sistem kerja otak. Kemampuan kerja otak dipengaruhi oleh masukan zat gizi yang diperlukan. Aneka zat gizi itu harus dipasok secara berimbang dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Salah satu zat gizi yang berperan memperbaiki mood adalah triptofan (suatu asam amino esensial).

Salah satu survei menunjukkan bahwa di antara pasien penderita depresi, banyak yang merasa menjadi lebih baik setelah makan petai. Hal itu terjadi karena petai mengandung triptofan, yaitu asam amino yang dapat diubah tubuh menjadi serotonin. Serotonin merupakan suatu neurotransmitter yang dapat memberikan efek kalem (calming effect). Efek tersebut akan membuat tubuhmenjadi rileks, mood membaik, dan secara keseluruhan dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Hal itu disebabkan oleh kemampuan tirptofan untuk mengendurkan saraf di otak.

OBAT HATI DAN GINJAL
Radikal bebas mudah sekali ditemukan pada berbagai produk pangan, terutama pada produk yang digoreng atau dibakar. Hidrogen peroksida; superoxidee anion, dan hidroksil, merupakan contoh-contoh radikal bebas. Molekul tersebut sangat tidak stabil, sangat reaktif, dan merusak jaringan. Radikal bebas akan menjadi tidak berdaya bila berhadapan dengan antioksidan.

Dari penelitian biomolekuler tingkat sel, terbukti bahwa antioksidan dapat melindung jaringan tubuh dart efek negatif radikal babas. Antioksidan ini ada yang terbentuk di dalam sel-sel tubuh kita (intraseluler), ada pula yang terbentuk dari luar sel tubuh (ekstraseluler), salah satunya adalah dari makanan. Untuk membantu ketidakmampuan sistem antioksidan tubuh, beberapa peneliti telah menemukan senyawa alarm dari tumbuhan yangg dapat berperan sebagai antioksidan. Ternyata antioksidan dari beberapa jenis sayur dan buah dapat diandalkan untuk melawan radikal bebas.

Dalam buku Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healft Living (1999), karangan Vimala S. dkk., dinyatakan bahwa biji petai memiliki aktivitas pembersih superoksida (salah satu radikal bebas) yang tinggi, yakni di atas 70 persen. Biji petai juga dikenal sebagai obat penyakit lever (hepatatgia), udema, radang ginjal (nefiritis), diabetes, dan sebagai peluruh cacing (anteimintik). Daunnya-digunakan sebagai bahan obat sakit kuning. Khasiat itu diduga berkaitan dengan kandungan alkaloidnya. Selain itu, kandungan vitamin A dan vitamin C pada biji petai bermanfaat sebagai antioksidan.

Turunkan Risiko Kematian Akibat Stroke
Petai juga mempunyai manfaat lain yang luar biasa. Jika mengalami PMS (pre­menstrual syndrome), yaitu sindroma menjelang datangnya menstruasi, seseorang tidak perlu minum tablet apa pun, cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung petai dapat mengatur kadar gula darah, sehingga akan membangkitkan mood dengan kandungan zat besi yang cukup tinggi (1,2 mg/ 100 g), petai juga dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia. Buah tropis unik ini juga sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu besar manfaatnya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menun.uikan risiko tekanan darah dan stroke.

Menurut riset dalam The New England Journal of Medicine, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40 persen. Buah petai juga dapat meningkatkan kemampuan otak. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 200 siswa di Twickenham (Middlesex) menyatakan para siswa itu mengalami peningkatan kemampuan belajar setelah memakan petai pada saat sarapan, istirahat dan makan siang. Riset membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu proses belajar dengan cara meningkatkan kewaspadaan siswa.

PENJAGA SALURAN PENCERNAAN
Kandungan serat dietary fibers yang tinggi membuat petal sangat balk untuk saluran pencernaan. Petal digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung. Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petal untuk mengurangi sakitnya. Karena kandungan energinya yang tinggi, petal dianjurkan dimakan di antara dua waktu makan untuk mempertahankan kadar gula darah dan menghindari muntah.

Petai juga sangat baik untuk menjaga suhu tubuh. Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai buah "dingin" yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi. Petai juga merupakan obat mabuk yang baik. Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" mabuk adalah milkshake petai, yang dimaniskan dengan madu. Petai akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu bakal meningkatkan kadar gula darah yang telah turun. Sementara susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Setelah membaca semua fakta di atas, Anda harus percaya bahwa petai adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Sekaranglah saatnya Anda mengubah kata-kata yang sudah terkenal mengenai apel itu menjadi A petai a day keeps the doctor away (makan petai tiap hari akan menjauhkan Anda dari dokter). Makan petai, siapa takut?


Sumber:
Senior, dalam :
http://www.jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=070829170548

Sumber Gambar:
http://lawak2u.wordpress.com/page/5/

Asam Jengkol


Asam jengkol atau asam jengkolat (internasional: jengkolic acid) adalah asam amino yang memiliki atom belerang. Senyawa ini tersusun dari dua asam amino sistein yang diikat oleh satu gugus metil pada atom belerangnya.[1] Asam jengkol terkandung pada biji jering (jengkol) yang biasa dimakan secara mentah atau setelah direbus.

Isolasi asam ini pertama kali dikerjakan oleh Van Veen and Hyman[2] dari urin penduduk yang mengalami keracunan jering. Mereka berhasil mengisolasi kristal asam ini dari biji jering menggunakan barium hidroksida (Ba(OH)2) pada 30°C dan ditunggu beberapa waktu.[3]

Selanjutnya, laporan menunjukkan ada sekitar 20 gram asam jengkolat di setiap 1 kg biji jengkol segar (20 permil) dengan variasi 12 hingga 35 permil tergantung varietasnya. Diketahui pula, biji legum lain juga mengandung lebih sedikit asam ini:Leucaena esculenta (2.2 g/kg) dan Pithecolobium ondulatum (2.8 g/kg).[4]

Asam inilah yang bertanggung jawab terhadap gangguan pembuangan urin (air seni) yang dikenal sebagai "kejengkolan" atau jengkoleun dalam bahasa Sunda. Kejengkolan terjadi karena asam jengkol akan mengendap membentuk kristal jarum-jarum halus apabila bertemu dengan air seni yang asam. Kristal-kristal ini dapat merusak jaringan dinding ginjal dan saluran urin. Penanganannya adalah dengan meminum air abu berbagai tumbuhan yang bereaksi alkalis/basa. Jengkol yang direbus atau yang diolah menjadi keripik, telah berkurang kadar asam jengkolatnya.


Rujukan

^ Oey, KN (1989) Zat-zat toksik yang secara alamiah ada pada bahan makanan nabati. Cermin Dunia Kedokteran 58:24-28
^ van Veen AG, Hyman AJ (1933). "On the toxic component of the djenkol bean". Geneesk. Tijdschr. Nederl. Indie 73: 991.
^ du Vigneaud V, Patterson WI (1936). "The synthesis of djenkolic acid" (PDF). J. Biol. Chem. 114: 533–538.
^ D'Mello, J. P. Felix (1991). Toxic Amino Acids. In J. P. F. D'Mello, C. M. Duffus, J. H. Duffus (Eds.) Toxic Substances in Crop Plants. Woodhead Publishing. pp. 21–48. ISBN 0-85186-863-0. Google Book Search. Retrieved on November 15, 2008.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_jengkol

Jengkol Yang Berbahaya

Bahwa jengkol menghasilkan aroma yang luar biasa, sudah bukan barang baru lagi. Tetapi ternyata mudharat jengkol tidak berhenti pada sebatas bau saja. Kandungan asam jengkolatnya juga berpeluang menyebabkan penyumbatan saluran air seni. Peringatan bagi para penggemar jengkol.
Dalam satu banyolan, orang menanyakan bagaimana caranya menghilangkan bau mulut sehabis makan pete. Bukan dengan gosok gigi, atau penyegar mulut, tetapi dengan makan jengkol. Alasannya, bau pete akan hilang, kalah oleh bau jengkol. Itu sekedar gambaran, bagaimana bau jengkol yang sangat tajam, bahkan mampu mengalahkan pete yang sudah bau.

Tetapi di kalangan masyarakat, khususnya orang sunda, jengkol merupakan makanan populer yang banyak penggemarnya. Saya sendiri heran, dari segi apa mereka menyukai makanan yang satu ini. Kebetulan memang saya kurang suka jengkol. Tetapi bagi yang suka, konon, jengkol itu nikmat. Ditambah dengan aromanya yang khas, jengkol dianggap mampu mendatangkan selera makan, sehingga makan tanpa jengjol ibarat saur tak bergaram.

Bau itu tidak hanya berhenti di mulut saja. Beberapa saat setelah makan, maka air seninya juga akan mencerminkan aroma jengkol, bahkan lebih gawat lagi. Maka di daerah perkampungan yang rakyatnya sangat gemar makan jengkol akan mudah dikenali dari bau selokannya. Bau selokan dari penggemar jengkol itu sangat tajam dan khas, menusuk hidung dan rasanya tidak enak.

Bau Menusuk

Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. SAlah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.

Dari berbagai akibat yang ditimbulkan itu, sebenarnya jengkol sudah dapat dikiaskan sebagai bawang. Seperti diketaui bahwa Rasul memakruhkan bawang, karena makanan itu dianggap sebagai makanan yang menyebabkan bau mulut. Padahal kalau dinilai intensitas baunya, jengkol jauh lebih bau dibandingkan bawang. Lalu kalau bawang saja dihukumi makruh, maka bagaimana dengan jengkol? Ya minimal sama dengan bawang, alias makruh.

Dalam kontenks hukum Islam, makruh itu merupakan suatu perbuatan yang apabila dilakukan akan dibenci oleh Allah, dan apabila ditinggalkan mendapat pahala. Kata “dibenci” merupakan ungkapan yang sangat tidak baik dan sejauh mungkin harus dihindari bagi umat Islam. Oleh karena itu sekuat tenaga kita harus menginggalkan barang-barang yang dihukumi makruh, guna mendapatkan pahala dan Ridho dari Allah SWT.

Asam Jengkolat

Asam jengkolat merupakan salah satu komponen yang terdapat pada biji jengkol. Strukturnya mirip dengan asam amino (pembentuk protein), tetapi tidak dapat dicerna. Oleh karena itu tidak dapat memberikan manfaat apa-apa pada tubuh. Bahkan pada berbagai buku kimia pangan, asam jengkolat dianggap sebagai salah satu racun yang dapat mengganggu tubuh manusia.

Kandungan asam jengkolat pada biji jengkol bervariasi, tergantung pada varietas dan umur biji jengkol. Jumlahnya antara 1 – 2 % dari berat biji jengkol. Tetapi yang jelas asam jengkolat ini dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Penyebabknya adalah terbentuknya kristal asam jengkolat yang akan dapat menyumbat saluran air seni. Jika kristal yang terbentuk tersebut semakin banyak, maka kelama-lamaan dapat menimbulkan gangguan pada saat mengeluarkan air seni. Bahkan jika terbentuknya infeksi yang dapat menimbukan gangguan-gangguan lebih lanjut.

Asam jengkolat mempunyai struktur molekul yang menyerupai asam amino sistein yang mengandung unsur sulfur, sehingga ikut berpartisipasi dalam pembentukan bau. Molekul itu terdapat dalam bentuk bebas dan sukar larut ke dalam air. Karena itu dalam jumlah tertentu asam jengkolat dapat membentuk kristal.

Dalam kenyataannya memang tidak semua pemakan jengkol secara otomatis menderita penyakiut saluran air seni sebagai akibat dari asam jengkolat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, jumlah minimal asam jengkolat yang dapat menyebabkan gangguan. Kalau makan jengkolnya tidak terlalu banyak, memang gangguan tersebut masih belum kelihatan. Kedua adalah disebabkan karena daya tahan dari tubuh manusia. Secara alami, tubuh melakukan reaksiterhadap gangguan-gangguan yang muncul dari luar. Dalam hal asam jengkolat, pH atau keasaman urin manusia berbeda-beda. Ada yang bersifat asam, ada yang netral. Pada urin yang relatif netral, gangguan itu lebih kecil resikonya. Sedangkan pada urin yang lebih asam, pembentukan kristal itu relatif lebih cepat. Bahkan pada urin yang asam, ada kemungkinan terjadi pembentukan kristal pada ginjal manusia. Pada kondisi demikian akibat-akibat yang akan ditimbulkan lebih gawat lagi.

Oleh karena itu menyukai sauatu makanan sebenarnya boleh-boleh saja. Akan tetapi pada batas-batas kewajaran, jangan berlebih-lebihan. Sebab makanan halal yang dikonsumsi secara berlebih-lebihan dapat menjadi makruh atau bahkan haram, karena dapat mendatangkan akibat-akibat serius pada kesehatan manusia. Apalagi jika tubuh sudah mengalami gangguan tertentu, maka jika memang dilrang makan suatu makanan, sebaiknya ditinggalkan. Seperti halnya makan makanan berlemak tinggi pada penderita gangguan kolesterol. Nah, dalam hal jengkol, sebaiknya memang kita lebih berhati-hati. Sebab kalau sudah terjadi gangguan kesehatan, biayanya akan lebih tinggi lagi. Apalagi pada masa krisis seperti ini. Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.



sumber :
http://www.halalguide.info/2009/06/30/jengkol-yang-berbahaya/comment-page-1/#comment-487, dalam :
http://www.generasimuslim.com/halal-a-haram/393-jengkol-yang-berbahaya

Kamis, 28 Januari 2010

Jangan Takut Makan Jengkol!


Jengkol bahasa latin disebut Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk tanaman polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap setelah diolah dan diproses oleh pencernaan.

Jika karena faktor bau dan ketakutan terhadap kemungkinan keracunan asam jengkolat, orang boleh saja menghindari makan jengkol. Namun, jika menolak jengkol hanya karena menganggap jengkol makanan tak bergizi, sebaiknya pandangan tersebut dikoreksi. Mengapa?

Di luar urusan bau dan kandungan asam jengkolat penyebab keracunan, jengkol sesungguhnya termasuk bahan pangan kaya gizi. Hasil penelitian memperlihatkan, jengkol kaya karbohidrat, protein , vitamin A, B, dan C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Bahkan, kandungan protein jengkol masih lebih tinggi daripada tempe (18,3 gram per 100 gram bahan) yang selama ini disebut-sebut sebagai sumber pangan nabati berprotein tinggi. Dalam 100 gram biji jengkol, terkandung energi 133 kkal, protein 23,3 gram, karbohidrat 20,7 gram, vitamin A 240
SI, vitamin B 0,7 mg, vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, dan air 49,5 gram.

Sebagai catatan, angka kecukupan gizi vitamin C yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa. Ini berarti, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C per hari, kita cukup mengonsumsi jengkol sekitar 100 gram.

Karena jengkol kaya akan zat besi, tidak heran jika jengkol sering dianjurkan bagi para penderita anemia. Jengkol juga sangat baik bagikesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh. Dengan demikian, di balik efek bau, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi
jengkol.

Jadi, kenapa mesti takut makan jengkol?


Sumber :
http://www.matabumi.com/protest/jangan-takut-makan-jengkol!
12 Agustus 2009

Sumber Gambar:
http://ukhyeni.wordpress.com/2009/08/07/semur-jengkol-istimewa/

Menghilangkan aroma jengkol?

Tips menghilangkan bau jengkol:
1. Rebuslah jengkol bersama abu gosok lalu cuci bersih
2. Pendam jengkol dalam tanah selama dua hari

Hasilnya seperti apa??? jujur yang saya alami langsung adalah tips pertama, karena dulu ibu saya yang mengajarkan, tapi ternyata tidak ada satu orangpun anaknya yang menggemari makanan itu.
Sedangkan tips yang kedua, saya ketahui dari pengalaman orang-orang di tanah pasundan dalam mengolah jengkol sehingga memiliki rasa yang khas dengan resep "Opor Jengkol".
sumber :
http://mlukman.multiply.com/journal/item…

Jika anda sedang merebus jengkol untuk anda jadikan semur atau rendang, maka bau jengkol yang anda masak akan merambah kemana-mana. Untuk menghilangkan bau jengkol ketika dimasak, maka masukkan segenggam tanah liat kedalam rebusan jengkol tadi. Selain menghilangkan bau jengkol, tanah liat tersebut juga mempercepat jengkol anada empuk.
sumber : http://www.perempuan.com/index.php?ar_id…


Saat makan jengkol, kita khawatir kalau akan BAK atau BAB. Nah, agar tidak bau, sebelum diolah bersama dengan bumbu, rebuslah jengkol dengan abu padi atau daun mangkok (cara nang tulang).
sumber : http://myquran.org/forum/index.php?topic…

'Mereka biasa menghilangkan bau jengkol dengan merebusnya bersama air kapur atau air dari rebusan tangkai padi,''
sumber : http://kulinerkita.multiply.com/reviews/…

jengkol balado : klo biar empuk sih jengkol sebelum di goreng, terlebih dahulu direbus sama kulit2 nya dan setelah itu di kupas >dibelah dua> lalu diketok (digepengin pake cobek jg bisa)...baru dehh di goreng....slamat mencoba....


Sumber :
Edyguard
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20071128232852AAwcf6p

Khasiat dan Mudharat Jengkol

Jering atau jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.
Pemanfaatan
Biji jengkol biasa dimakan segar ataupun diolah (biasanya disemur, dan dikenal oleh orang Sunda sebagai ati maung atau “hati macan”). Bijinya lunak dan empuk. Tekstur inilah yang membuatnya disukai. Aromanya agak menyerupai petai tetapi lebih lemah. Namun demikian tidak demikian bila sudah dibuang dari urin.

Selain disemur, biji jengkol juga dapat dibuat menjadi keripik seperti halnya emping dari melinjo, dengan cara ditumbuk/digencet hingga pipih, dikeringkan dan digoreng dengan minyak panas.

Efek negatif bau sebenarnya dapat dikurangi dengan perendaman atau perebusan. Bau pada waktu kencing dapat dikurangi apabila pembilasan dilakukan sebelum dan sesudah kencing dengan jumlah air yang cukup.

Gangguan kesehatan
Selain bau jengkol dapat mengganggu kesehatan seseorang karena konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di saluran urin, yang disebut “jengkolan”. Ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi dan sukar larut di air pada pH yang masam. Konsumsi berlebihan akan menyebabkan terbentuknya kristal dan mengganggu urinasi. Risiko terkena jengkolan diketahui bervariasi pada setiap orang, dan dipengaruhi secara genetik dan oleh lingkungan.

Dalam kenyataannya memang tidak semua pemakan jengkol secara otomatis menderita penyakiut saluran air seni sebagai akibat dari asam jengkolat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, jumlah minimal asam jengkolat yang dapat menyebabkan gangguan. Kalau makan jengkolnya tidak terlalu banyak, memang gangguan tersebut masih belum kelihatan. Kedua adalah disebabkan karena daya tahan dari tubuh manusia. Secara alami, tubuh melakukan reaksiterhadap gangguan-gangguan yang muncul dari luar. Dalam hal asam jengkolat, pH atau keasaman urin manusia berbeda-beda. Ada yang bersifat asam, ada yang netral. Pada urin yang relatif netral, gangguan itu lebih kecil resikonya. Sedangkan pada urin yang lebih asam, pembentukan kristal itu relatif lebih cepat. Bahkan pada urin yang asam, ada kemungkinan terjadi pembentukan kristal pada ginjal manusia. Pada kondisi demikian akibat-akibat yang akan ditimbulkan lebih gawat lagi.

Sumber:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Jengkol
- http://www.halalguide.info/content/view/343/38/, dalam :
http://badruszaman.blog.unair.ac.id/2008/12/28/khasiat-dan-mudharat-jengkol/

Makan Petai Kurangi Resiko Stroke Sampai 40 %

Hasil riset yang ditulis di “The New England Journal of Medicine,” makan petai akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%. Padahal, ia sering diejek karena bau nya

Menyebut namanya saja bagi kebanyakan orang pasti akan bilang gengsi atau tidak suka dengan buah yang satu ini karena aroma dan efek setelah mengkonsumsinya saat ke kamar kecil.

Pete atau Petai di masyarakat kita sudah sangat terkenal, khususnya masyrakat kalangan menengah ke bawah, buah petai memang seringkali menjadi menu makanan sehari-hari.

Banyak diantara kita pastinya belum mengetahui kandungan yang terdapat pada petai. Di dalam petai ternyata memiliki kandungan gula alami yaitu Sukrosa, Glukosa dan Fruktosa dengan kombinasi serat. Kombinasi dari zat tersebut ternyata dapat menghasilkan stamina tenaga yang cepat. Menurut penelitian para ahli, mengkonsumsi dua porsi petai dapat menghasilkan tenaga yang cukup besar selama 90 menit, maka tidak heran apabila banyak atlet olahraga dan pekerja keras menjadikan petai menu favorit mereka.

Ternyata buah petai yang selama ini kerap kali dihina karena aromanya memiliki khasiat penting dalam membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti menghilangkan depresi, PMS (premenstrual syndrome), menyembuhkan anemia, tekanan darah tinggi, luka lambung, kegemukan, sembelit, stroke dan lainnya.

Begitu tingginya zat yangng terdapat di dalam petai, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Kegemukan

Berdasarkan penelitian dari Institute of Psychology Austria yang menyatakan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang menjadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap. Maka mengkonsumsi petai adalah solusi yang terbaik.

Selain itu, kalium dalam petai adalah mineral penting yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Jadi pada saat seseorang mengalami stress kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini bisa diatasi dengan cara makan petai yang tinggi kalium.

Berdasarkan hasil riset yang ditulis di “The New England Journal of Medicine,” makan Petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.

Nah buah yang sering diejek itu, sekarang diketahui bagaimana bermanfaatnya.

Sumber :
http://www.hidayatullah.com, dalam :
http://www.acehforum.or.id/makan-petai-kurangi-t18038.html?s=8c6a50b815f1c4bf759c7a70bea2ba41&

Petai Ternyata Obat Paling Dahsyat!

Petai memang bau, tapi khasiatnya…Wow!
Petai itu mengandung tiga macam gula alami yaitu sukrosa , fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Nah, kombinasi ini , ternyata membuat kita menjadi sangat bertenaga!

Untuk para penggemar petai, sepertinya akan makin bersemangat memborong petai. Tapi tunggu, baca dulu artikelnya sampai habis ya.

Riset membuktikan dua porsi petai saja,mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.Anda mungkin tak tahu, bila makanan ini adalah kesukaan para atlet top. Selain itu , petai juga banyak gunanya. Bisa untuk membantu mengobati beberapa penyakit. Misalnya :

-Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi , banyak yang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena petai mengandung tryptophan , sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relaks , memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

-PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat ' tamu ' datang , anda tak perlu minum pil ini ataupun itu , cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung petai mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.

-Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi , petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

-Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium , tetapi rendah garam , sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

-Kemampuan otak
Dua ratus siswa di Twickenham, Middlesex Inggris, tertolong dengan mudah menyelesaikan soal-soal ujian pada tahun ini karena memakan petai pada saat sarapan,istirahat , dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.

-Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi , maka petai akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksatif.

-Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" mabuk adalah milkshake petai , yang dimaniskan dengan madu. Petai akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang turun, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

-Kekenyangan
Petai memiliki efek antasida pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petai untuk mengurangi sakitnya.

-Mual di pagi hari
Makan petai diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

-Gigitan nyamuk
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk , coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit petai. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

-Untuk saraf
Petai mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

-Kegemukan
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik , kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

-Luka lambung
Petai digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stres dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

-Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai buah 'dingin ' yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya , ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Seasonal Affective Disorder (SAD) atau penyakit emosional yang kacau, petai dapat membantu penderita SAD karena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.

-Merokok
Petai dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya , bersama dengan kalium dan magnesium , membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

-Stres
Kalium adalah mineral penting , yang membantu untuk menormalkan detak jantung , mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stres , kecepatan metabolisme kita akan meningkat , sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

-Stroke
Menurut riset dalam "The New England Journal of Medicine , " makan petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40 persen.

-Caplak (Kutil Besar)
Mereka yang suka berpaling pada pengobatan alami akan berani bersumpah, jika kamu ingin mematikan caplak , maka ambil sepotong petai , dan letakkan di caplak itu. Tetap pertahankan petai itu dengan menggunakan plester!

Petai adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika dibandingkan dengan apel , petai memiliki protein empat kali lebih banyak , karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor , lima kali lipat vitamin A dan zat besi , dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Jadi mulai sekarang, jangan memandang sebelah mata pada buah satu ini.Ternyata kaya nutrisi kan ? Selamat mencoba.

Sumber :
Gunar Dito
http://ureport.vivanews.com/news/read/12095-petai_ternyata_obat_paling_dahsyat__
27 November 2008

Manfaat Petai

Kita tentu mengenal petai, bahan makanan yang memiliki aroma khusus, karena baunya kurang sedap. Namun di balik itu, petai punya manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Di dalam kandungan petai, ada tiga macam gula alami, yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dikombinasikan dengan serat.

Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga (sumber energi) yang alami, namun cukup lama dan cukup besar pengaruhnya.

Berdasarkan hasil penelitian, dua porsi petai mampu memberikan sumber tenaga yang cukup melakukan aktivitas yang tergolong berat selama 90 menit.

Jangan heran jika petai buah yang disukai para atlet top. Riset membuktikan, petai tidak sekadar memberi energi, juga mampu mencegah, bahkan mengatasi berbagai macam penyakit dan kondisi buruk. Petai menjadi salah satu bahan cukup penting dalam makanan kita sehari-hari. Berikut, beberapa manfaat petai dalam mengobati berbagai penyakit.

Sebuah penelitian yang dilakukan Institute of Psychology, Austria, menemukan bahwa tekanan pada saat kerja akan menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan, seperti cokelat dan keripik. Mencermati 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan, pada umumnya orang menjadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan juga menyimpulkan, untuk menghindari nafsu mengkonsumsi makanan karena panik, kita membutuhkan pengendalian kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan agar kadarnya tetap. Berdasarkan penelitian di Austria, petai bisa me­ngendalikan kadar gula dalam darah.

Sebuah penelitian yang ditulis dalam jurnal berjudul The New England Journal of Medicine, menyebutkan bahwa mengkonsumsi petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian yang disebabkan penyakit stroke sampai 40 persen.

Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, ternyata petai dapat mengatasi rasa kekenyangan, mual di pagi hari, penyakit emosional yang kacau, untuk penyakit saraf, gigitan nyamuk.

Jika dibandingkan dengan buah apel, ternyata petai memiliki kandungan karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, protein empat kali lebih banyak, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, serta dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Sumber :
http://www.rmexpose.com/detail.php?id=3863, dalam :
http://masenchipz.com/manfaat-petai

Petai, Si Bau yang Berkhasiat Besar

Anda semua pasti mengenal bahwa Petai (Pete) sebagai buah yang membuat bau mulut dan bau kentut sangat tidak sedap. Tapi mungkin banyak diantara anda tidak mengetahui bahwa pete mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.

Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

Makanya jangan heran jika pete adalah buah yang disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk. Ini membuat pete menjadi salah satu makanan penting dalam makanan keseharian kita.

Depresi

Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

PMS (premenstrual syndrome)

Jika mengalami PMS saat 'tamu' datang, anda tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.

Anemia

Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Tekanan darah tinggi

Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Kemampuan otak

200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istiraha, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.

Sembelit

Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

Obat mabuk

Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Kekenyangan

Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

Mual di pagi hari

Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

Gigitan nyamuk

Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

Untuk saraf

Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

Kegemukan

Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

Luka lambung

Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Mengatur suhu tubuh

Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah 'dingin' yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

Seasonal Affective Disorder (SAD) (penyakit emosional yang kacau)

Pete dapat membantu penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.

Merokok

Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

Stress

Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

Stroke

Menurut riset dalam "The New England Journal of Medicine," makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.

Caplak

Mereka yang suka berpaling pada pengobatan alami akan berani bersumpah, jika anda ingin mematikan caplak, maka ambil sepotong pete, dan letakkan di caplak itu. Tetap pertahankan pete itu dengan menggunakan plester!

Setelah membaca semua fakta diatas maka anda harus percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika anda membandingkannya dengan apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Pete juga kaya kalium dan merupakan buah dengan nilai makanan terbaik. Jadi mungkin sekaranglah saatnya anda mengubah kata-kata yang sudah terkenal mengenai apel itu menjadi: "A Petai a day keeps the doctor away" (makan pete tiap hari akan menjauhkan anda dari dokter). (mydoc/tutut)

Sumber :
http://www.kapanlagi.com/a/petai-si-bau-yang-berkhasiat-besar.html
27 Desember 2004